Senin, 14 Februari 2011

KASIH SAYANG IBU

Lunturnya Kasih Sayang Seorang Ibu

OPINI | 01 March 2010 | 03:23 673 7 1 dari 2 Kompasianer menilai Inspiratif

mulianya seorang ibu dan kasih sayangnya yang tak kan pernah hilang dan habisnya. Kasih Kasih sayang seorang ibu kepada anaknya tak terhingga sepanjang masa demikian yang sering terdengar ditelinga kita. Kita pasti ingat dalam lagu anak-anak, Kasih Ibu, yang memiliki pesan-pesan moral agar kita menghormati ibu. Lirik lagu anak-anak ini jelas menunjukkan sosok dan sifat-sifat ibu, yaitu ”Kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali, bagaikan surya menyinari dunia”. Lagu ini mungkin termasuk lagu kenangan sepanjang masa. Kita sering menyanyikannya sejak kecil sampai kita menjadi orang tua. Lagu sederhana, namun memberi kesan yang mendalam. Demikian pula lirik lagu yang diciptakan Iwan Fals dengan judulnya Ibu, menandakan betapa sayang seorang ibu seperti udara yang selalu melekat dan setia membingkai kehidupan anaknya. Segala sesuatu yang terjadi, manis dan pahit , suka dan duka kehidupan yang dialami dan dirasakan oleh seorang ibu, kasih sayangnya tetap tanpa batas dan tak akan pernah luntur sekalipun. Namun “apakah pantas lirik lagu diatas diperuntukan bagi semua ibu yang ada didunia ini”
Melihat beberapa kasus yang banyak terjadi saat ini baik melalui media cetak dan eletronik bahwa seorang ibu tega membuang, menjual bahkan memaksa anaknya menjadi seorang pelacur. Seperti yang pernah dilakoni pasangan Maman 37, dan Marni, 35, (keduanya bukan nama sebenarnya) ini. Suami istri itu mengakui telah menjual dua dari enam anaknya (Pos Kota,16/2/10). Demikian Tina dan Rudi (bukan nama sebenarnya), pasangan suami istri ini mengakui, bahwa mereka telah dua kali menjual darah dagingnya sendiri kepada orang lain. Tina mengaku, hal ini dia lakukan karena ia tidak bisa membesarkan anaknya, karena alasan kemiskinan (waspada, 18/2/10.
Dari beberapa kasus diatas, motif penjualan anak yang dilakukan oleh seorang ibu dengan dalih kemiskinan lalu kasih sayangnya harus pupus dan luntur bagi anaknya. Sungguh seorang Ibu yang biadab dan tak bertanggung jawab serta tak pantas mendapatkan predikat seorang ibu. Bahkan Undang-Undang Perlindungan Anak (UUPA) Nomor 23 Tahun 2002 secara tegas memberikan hukuman dan ancaman pidana bagi seseorang yang memperdagangkan dan menjual anak kepada orag lain.


Jumat, 04 Februari 2011

Tips untuk menjadi wanita solehah

by Wanita Solehah Itu,Bidadari Syurga. on Tuesday, 29 June 2010 at 00:43
Menjadi wanita solehah adalah harapan setiap wanita muslimah. Adalah suatu keinginan yang mulia jika kamu ingin menjadi wanita solehah.

Saat ini ada banyak buku-buku yang membahas bagaimana cara menjadi wanita solehah.

Sebenarnya menjadi wanita solehah bukanlah susah seperti apa yang disangkakan. Perkara asas yang perlu ada ialah kekuatan iman dan usaha.

Ada beberapa tip yang ingin saya kongsikan tentang bagaimana cara menjadi wanita solehah, iaitu :

1. Selalu belajar

Belajar adalah kunci utama untuk bisa menjadi wanita solehah. Ada banyak cara untuk belajar. Contohnya dengan membaca buku, mengikuti class agama ataupun dengan cara yang lain.

2. Pandai menguruskan waktu

Mengelola waktu adalah kunci untuk menjadi wanita yang solehah. Wanita memiliki banyak peranan dalam hidupnya. Seperti melayan suami dan anak-anak oleh sebab itu kamu harus pandai menguruskan waktu dengan baik agar kamu dapat menjalankan semua tanggungjawab dengan sukses. Sesibuk mana pun wanita itu samaada di rumah,dikolej,disekolah atau ditempat kerja, tidak ada alasan untuk kita meninggalkan setiap kewajiban yang disuruh Allah.

3. Taat kepada suami selagi masih dalam kebenaran

Mentaati suami adalah wajib, sepanjang suami dalam kebenaran. Wanita solehah selalu taat pada suami, selama suami dalam posisi yang benar. INGAT! Taat bukan bererti pasrah menerima apa adanya.

3.Taat kepada ibubapa (bagi yang belum berkahwin)

Berbakti pada ibubapa merupakan satu ibadat oleh itu taatilah kedua orang ibubapamu.Senangkanlah hati mereka kerana merekalah yang telah melahirkan dan mendidik kamu.Jangan mengherdik dan menyakiti hati mereka.
Allah berfirman : Dan janganlah engkau mengherdik mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.( Surah al-isra’ : 23)

4. Mempunyai peribadi yang baik

Wanita solehah mempunyai pribadi yang baik. Untuk mempunyai peribadi yang baik, kamu perlu melakukan setiap kewajiban dan suruhan Allah serta menjauhi dari semua larangannya. Contohnya , sembahyang, puasa, menutup aurat dan lain- lain.



http://en-gb.facebook.com/note.php?note_id=106191366097956&id=137586796251441